VISI

"Terciptanya masyarakat Sumbawa Barat yang Religius, Cerdas dan Berperadaban"


MISI

1. Membentuk masyarakat Sumbawa Barat yang berakhlak mulia, profesional, demokratis, inovatif dan bermartabat
2. Menumbuhkan semangat kebersamaan
3. Menjadi HWSB sebagai pusat kajian dan mitra Pemerintah Daerah
4. Menggalang sumber daya melalui kerjasama dengan organisasi sejenis di Derah lain



Rabu, 27 Februari 2013

Mewarnai Hati untuk HWSB

Ya Allah , ya Tuhan kami,
Segala puji serta syukur tercurah kehadirat-mu
atas
segala rahmat dan karunia yang telah engkau
limpahkan
kepada kami , pada saat ini engkau pertemukan
kami
kembali dalam Himpunan Warga Sumbawa
Barat.
Untuk itu ya allah ya rahman ya karim
jadikanlah Organinasi Kemasyarakatan ini
sebagai tempat yang engkau ridhai, yang
membawa barokah, rahmat, taufiq dan
hidayah-mu bagi
kami semuanya, dan bagi para pimpinan ...
Ya allah ya rabbana ya karim.
Kiranya momentum Himpunan Warga
Sumbawa Barat ini engkau jadikan sebagai
pintu dan jalan bagi turunnya rahmat dan
karuniamu
atas daerah kami yang tercinta ini, sehingga
tugas yang
merupakan amanah dari-mu, akan dapat
dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya, penuh tanggungjawab
serta
semangat yang tinggi, demi terwujudnya
kemajuan
dalam pembangunan ....
Ya allah, jadikan jabatan ... ini sebagai sumber
ketenangan bathin bagi kami dan sumber
segala
kebajikan untuk mencapai ridhamu. Dan
janganlah
engkau jadikan jabatan ini yang membuatkan
kami lalai
dan lengah terhadap peringatan dan seruan
mu.
Ya allah ya rahman ya rahim.
Jadikanlah ... yang baru ini, mampu
mengemban
amanat dan wewenang yang ada di tangannya
untuk
menegakkan keadilan, dan menjadi suri
tauladan bagi
seluruh masyarakat, sucikan hati dan nuraninya
dari
sifat zhalim, sehingga dapat segera terwujud
kesejahteraan rakyat lahir dan bathin.
Ya allah yang maha benar
Pancarkanlah cahaya kebenaran di hati kami,
pada
pendengaran kami, pada penglihatan kami,
pada lidah
kami, dan pada semua raga kami, agar kami
dapat
melihat kebenaran itu tampak jelas benar, dan
mapu
mengikutinya, serta dapat melihat yang salah
itu tampak
jelas salah, dan mampu menjauhinya
Ya allah tuhan yang maha mulia
Anugerahkan kami kecerdasan dalam berpikir,
kesungguhan dalam berkarya, keikhlasan dalam
bekerja
dan kemudahan dalam segala urusan kami
agar kami
dapat membangun daerah kami ini menjadi
daerah maju
sejajar dengan daerah-daerah maju lainnya.
Ya allah
Sucikanlah hati kami dari kemunafikan, jauhkan
amalan
kami dari riya’, bersihkan perkataan kami dari
dusta,
dan singkirkan dari diri kami, segala niat yang
tidak
terpuji, Segungguhnyalah engkau maha
mengetahui apa
yang tersembunyi dalam dada kami
Ya allah ya tuhan yang maha agung
Kokohkanlah rasa persatuan dan kesatuan di
hati kami,
janganlah engkau cerai beraikan kami,
hilangkanlah
rasa dendam dan permusuhan di antara kami
demi
terwujudnya keakraban, persaudaraan,
kerukunan,
kedamaian dan ketentaraman lahir dan bathin.
Tunjukilah kami jalan yang lurus, jalan orang-
yang yang
engkau ridhoi bukan jalan orang-orang yang
sesat dan
orang-orang yang engkau murkai.
Ya allah
Bukakanlah untuk kami jalan keluar dari segala
kesulitan, ajarkan kepada kami apa yang belum
kami
ketahui dan sempunakan segala kekurangan
yang kami
miliki serta penuhilah segala kebutuhan kami.
Jadikanlah kami termasuk golongan orang yang
senantiasa ingat kepadamu, selalu mensukuri
nikmatmu
dan selalu beribadah dan mengabdikan diri
kepadamu
Ya allah tuhan yang maha pengampun.
Engkau maha mengetahui, terhadap
kelemahan-
kelemahan kami, terhadap kekurangan-
kekurangan
kami. Kepadamulah kami menyembah,
kepadamulah
kami memohon ampunan, kabulkanlah doa dan
permohonan kami.
Ruslan Makassau

Senin, 25 Februari 2013

Sebutir Sentuhan Jiwa

Ada 5 tipe manusia yang hidupnya selalu menderita:
1. Manusia yang mengira bahwa hidup ini
selalu mulus.
2. Manusia yang mengira bahwa dia akan selalu
menghadapi peristiwa yang diharapkan.
3. Manusia yang mengira bahwa dia akan selalu
dicintai orang lain.
4. Manusia yang terlalu mencintai sesuatu.
5. manusia yang tidak bergantung pada ALLAH
SWT.
Untuk itu, jika kita ingin hidup bahagia, kita harus
mempunyai kesiapan:
1. Siap menjalani hidup yang berliku-liku, penuh
hambatan dan gangguan.
2. Siap menjalani peristiwa yang tidak
diharapkan.
3. Siap dibenci orang.
4. Siap untuk tidak terlalu mencintai benda atau
manusia lainnya.
5. Siap menggantungkan semua hanya pada
ALLAH SWT saja.
Saudaraku, Sudahkah kita siap?
Sedikit renungan, semoga bermanfaat.

Minggu, 24 Februari 2013

Masyarakat Nelayan Sumbawa

Sekitar 40 persen masyarakat sumbawa atau sekitar 7 ribu orang yang terbagi dalam 57 desa pesisir masih identik dengan miskin. Sebab, sekitar 90 persen nelayan masih menggunakan pola tradisional dengan peralatan seadanya sehingga dipandang perlu untuk sumber daya dengan sebaik-baiknya, untuk membangun dan meningkatkan pendapatan masyarakat. “Sebagian besar masih tradisonal dengan peralatan sederhana, selebihnya atau 10 persen sudah mempunyai pendukung yang modern dan memadai. Dalam artian kapalnya sudah diatas 3 Gt (Gross Ton) sudah mampu bangun kemitraan dengan swasta.
Misalnya ada beberapa yang sudah bermitra dengan swasta di Pulau Sulawesi,” kata Ir.Junaidi, M.Si., Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kabupaten Sumbawa. Menurutnya selain keterbatasan sarana dan prasarana sebagian besar nelayan Sumbawa masih dihadapkan dengan kesulitan mendapatkan bahan bakar dan pengetahuan rendahnya kesadaran untuk tidak menggunakan cara atau alat tidak ramah lingkungan. Padahal ungkapnya, disisi lain Kabupaten Sumbawa memiliki potensi kelautan yang besar yakni perairan sekitar 38 ribu meter persegi dan terdiri dari 63 pulau kecil yang 6 diantaranya berpenghuni serta garis pantai sekitar 928 km.
Sehingga, katanya untuk menyelaraskan potensi dan peningkatan perekonomian masyarakat sumbawa khususnya masyarakat pesisir telah dilakukan pemetaan kawasan pengembangan perikanan tangkap yakni kawasa timur, tengah, barat dan selatan. Dijelaskan, bagian timur terdiri dari Kecamaan Tarano, Empang, Plampang Maronge dan Labangka. “Kecamatan minapolisnya ada di Empang. Karena dianggap memiliki aksess mamadai dari segi permodalan, layanan perbankan dan kebutuhan lainnya. Tapi konsentrasinya fokus di teluk santong,” ujarnya, sembari manambahkan sehingga di Telok Santong telah dibangun Pangkalan
Pendaratan Ikan (PPI). Januari 2013, rencana akan ada pembangunan pabrik pengolahan hasil perikanan tangkap, oleh swasta. Sedangkan, tengah imbuhnya dari Kecamatan Lape hingga Rhee, konsentrasi di Tanjung Pengamas karena terdapat PPI, PPN dan pabrik es mini. Kecamatan minapolis di Kecamatan Sumbawa, mengingat kemudahan sarana penunjang dan akses yang dimiliki. Bagian Barat, dari kecamatan Utan hingga Alas Barat dimana Kecamatan Alas jadi kecamatan sentra minapolisnya. Namun sentra pengembangan di Lab.mapin, karena telah dibangun PPI. “Selatan, rencana di Lunyuk.
Tapi belum dibangun PPI karena ketersediaan anggaran. Kita sudah usul ke pusat, kita mengharapkan dukungan pusat agar bisa ditangani persoalan yang ada secara bersama-sama untuk mengembangkan perikanan tangkap berbasis peningkatan sarana dan prasarana. Sehingga perikanan tangkap dapat menjadi tulang punggung pengembangan perikanan dan perekonomian di Kabupaten Sumbawa,” pungkasnya

POTO TANO

Tonton "Yuni Shara _ POTO TANO - Lagu Sumbawa Pop Indonesia" di YouTube

Rabu, 20 Februari 2013

Lagu Lagu daerah Sumbawa

Tonton "lagu samawa roa ate" di YouTube

K A R A T E

Potensi Pertanian

LUAS LAHAN BERDASARKAN POTENSI WILAYAH DI KABUPATEN SUMBAWA No. Penggunaan Lahan :

1. LAHAN PERTANIAN 1.1 Lahan Sawah (Ha) a. Irigasi Teknis 8.338 b. Irigasi 1/2 Teknis 11.300 c. Irigasi Sederhana 4.143 d. Irigasi Desa/Non PU 5.844 e. Tadah Hujan 8.569 f. Pasang Surut -g. Lebak -h. Lainnya -

Jumlah lahan Sawah 48.194 1.2 Lahan Bukan Sawah (Ha) a. Tegal/Kebun 60.038 b. Ladang/Huma 9.691 c. Perkebunan 27.780 d. Ditanami Pohon/Hutan Rakyat 89.306 e. Tambak 2.987 f. kolam/Tebat/empang 252 g. Padang Pengembalaan/Rumput 3.780 h. Sementara tidak diusahakan 26.105 i. Lainnya 20.306

Jumlah Lahan Bukan Sawah 240.245 2. LAHAN BUKAN PERTANIAN a. Rumah, bangunan dan halaman sekitarnya 6.259 b. Hutan Negara 278.154 c. Rawa-raawa(Tidak ditanami) 6 d. Lainnya (jalan, sungai, danau, lahan tandus, dll) 91.540 Jumlah Lahan Bukan Pertanian 375.959 TOTAL 664.398 Ha PRODUKSI KABUPATEN SUMBAWA TAHUN 2010 BERDASARKAN ANGKA SEMENTARA No. Komoditi Luas Panen (Ha) Produktivitas (Kw/ha) Produksi (Ton) 1 Padi 73.588 50,44 371.175l 2 Jagung 14.552 37,10 53.991 3 Kedelai 9.949 12,91 12.848 4 Kacang Tanah 1.426 12,40 1.768 5 Kacang Hijau 34.211 10,37 35.493 6 Ubi Kayu 447 118,83 5.312 7 Ubi Jalar 53 113,81 603

PRODUKSI KABUPATEN SUMBAWA TAHUN 2009 BERDASAKAN ANGKA TETAP No. Komoditi Luas Panen (Ha) Produktivitas (Kw/ha) Produksi (Ton) 1 Padi 76.471 50,17 383.649 2 Jagung 27.199 37,07 100.840 3 Kedelai 12.496 11,96 14.946 4 Kacang Tanah 1.794 12,72 2.282 5 Kacang Hijau 26.177 9,84 25.749 6 Ubi Kayu 463 125,61 5.816 7 Ubi Jalar 62 118,33 734

KOMODITI UNGGULAN SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN SUMBAWA DINAS PERTANIAN KABUPATEN SUMBAWA TAHUN 2009 No. Komoditi Unggulan Potensi (Ha) Potensi Keterangan Dimanfaatkan Sisa 1 Padi 85.492 377.780 7.712 2 Jagung 28.375 27.469 906 3 Kedelai 13.800 12.658 1.142 4 Kacang Hijau 31.100 26.468 1.632 5 Kacang Tanah 2.525 1.799 726 6 Sawo 3.550 548 3.002 7 Mangga 12.700 5.222 7.478 8 Pisang 5.300 1.089 4.211 9 Nangka 4.400 1.653 2747 10 Bawang Merah 1.902 1.273 629 11 Cabe 337 210 127

Kacang Hijau Berdasarkan persetujuan dari Tim Penilai dan Pelepas Varietas Badan Benih Nasional, Kacang Hijau lokal sumbawa telah disetujui sebagai komoditas unggul daerah dan dilepas sebagai komoditas unggul Nasional sesuai SK Menteri Pertanian No.135/Kpts/ TP.2404/2/2003 tanggal 14 Februari 2003 dengan nama "varietas" Sampeong".

Sawo Berdasarkan persetujuan Tim Penilai dan pelepas varietas Badan Benih Nasional, telah disetujui sawo Plampang untuk dilepas sebagai Varietas unggul dengan nama varietas "Sawo Plampang" sesuai SK Badan Benih Nasional Nomor 094/TP2V/ BBN/XI/2002tangal 13 November 2002.

Durian Ada dua varietas durian Kabupaten Sumbawa yang telah dilepas sebagai varietas unggul nasional, yaitu "varietas sedapir dan kepala gajah"

Masyarakat Sumbawa


Sekitar 40 persen masyarakat sumbawa atau sekitar 7 ribu orang yang terbagi dalam 57 desa pesisir masih identik dengan miskin. Sebab, sekitar 90 persen nelayan masih menggunakan pola tradisional dengan peralatan seadanya sehingga dipandang perlu untuk sumber daya dengan sebaik-baiknya, untuk membangun dan meningkatkan pendapatan masyarakat. “Sebagian besar masih tradisonal dengan peralatan sederhana, selebihnya atau 10 persen sudah mempunyai pendukung yang modern dan memadai. Dalam artian kapalnya sudah diatas 3 Gt (Gross Ton) sudah mampu bangun kemitraan dengan swasta.
Misalnya ada beberapa yang sudah bermitra dengan swasta di Pulau Sulawesi,” kata Ir.Junaidi, M.Si., Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kabupaten Sumbawa. Menurutnya selain keterbatasan sarana dan prasarana sebagian besar nelayan Sumbawa masih dihadapkan dengan kesulitan mendapatkan bahan bakar dan pengetahuan rendahnya kesadaran untuk tidak menggunakan cara atau alat tidak ramah lingkungan. Padahal ungkapnya, disisi lain Kabupaten Sumbawa memiliki potensi kelautan yang besar yakni perairan sekitar 38 ribu meter persegi dan terdiri dari 63 pulau kecil yang 6 diantaranya berpenghuni serta garis pantai sekitar 928 km.
Sehingga, katanya untuk menyelaraskan potensi dan peningkatan perekonomian masyarakat sumbawa khususnya masyarakat pesisir telah dilakukan pemetaan kawasan pengembangan perikanan tangkap yakni kawasa timur, tengah, barat dan selatan. Dijelaskan, bagian timur terdiri dari Kecamaan Tarano, Empang, Plampang Maronge dan Labangka. “Kecamatan minapolisnya ada di Empang. Karena dianggap memiliki aksess mamadai dari segi permodalan, layanan perbankan dan kebutuhan lainnya. Tapi konsentrasinya fokus di teluk santong,” ujarnya, sembari manambahkan sehingga di Telok Santong telah dibangun Pangkalan
Pendaratan Ikan (PPI). Januari 2013, rencana akan ada pembangunan pabrik pengolahan hasil perikanan tangkap, oleh swasta. Sedangkan, tengah imbuhnya dari Kecamatan Lape hingga Rhee, konsentrasi di Tanjung Pengamas karena terdapat PPI, PPN dan pabrik es mini. Kecamatan minapolis di Kecamatan Sumbawa, mengingat kemudahan sarana penunjang dan akses yang dimiliki. Bagian Barat, dari kecamatan Utan hingga Alas Barat dimana Kecamatan Alas jadi kecamatan sentra minapolisnya. Namun sentra pengembangan di Lab.mapin, karena telah dibangun PPI. “Selatan, rencana di Lunyuk.
Tapi belum dibangun PPI karena ketersediaan anggaran. Kita sudah usul ke pusat, kita mengharapkan dukungan pusat agar bisa ditangani persoalan yang ada secara bersama-sama untuk mengembangkan perikanan tangkap berbasis peningkatan sarana dan prasarana. Sehingga perikanan tangkap dapat menjadi tulang punggung pengembangan perikanan dan perekonomian di Kabupaten Sumbawa.

Senin, 18 Februari 2013

Petunjuk Jalan yang Lurus


Bismillaahir rahmaa nirrahim.....
''Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim, Jadikanlah
Blogs ini Sebagai Hidayah Kepada Semua
Umat Islam
''Ya Allah Jadikanlah Blogs ini Sebagai
Hidayah Kepada Semua Umat Islam
''Ya Allah Jadikanlah Blogs ini Sebagai Tali
Silahturahmi dan Impormasi khususnya keutuhan
serta kerukunan warga sumbawa, umumnya para
pembaca blogger
''Ya Allah Berikanlah Taufiq dan Hidayah
Kepadaku dan juga Kepada kedua Ibu dan
bapaku semua kuluargaku dan semua
pembaca Artikel ini yaitu semua Umat Baginda
Saulaulahu 'alaihi wasalam.
Amiin Ya Rabbil'Alamin.

RENUNGAN

''Jika Malam sudah gelap, mereka bersungguh-
sungguh
sehingga malam berlalu, sedangkan mereka sedang
rukuk.
Rasa takut telah mengusir keinginan untuk tidur,
mereka
ppun melaksanakan shalat.
Sementara mereka yang merasa aman di dunia
terlelap.''
Alas tidur mereka adalah kain sebelah kanan yang
sedang
dipakainya, sedangkan bantalnya adalah
lengannya.
Malam hari mereka isi dengan rasa takut, tempat
tidurnya
hanyalah sarang burung yang dianyam.
Warna kulitnya kuning, seolah-olah wajahnya
tinggi,
tubuhnya kering-kerontang.
Tubuhnya tipis bagaikan pedang, karena
kesungguhan dan
begadang.
Berdiri shalat karena Allah, sedangkan orang-orang
tidur.
Meraka menangis dan terkadang berteriak, tatkala
orang-
orang tidur di pembaringan.
Mereka senantiasa berzikir.
Matanya bercucuran karena takut kepada Allah.
Para pemuda yang terpancar kekhusyukan dari
mereka
Mereka semuanya paham terhadap Al-Qur'an
Tahajud menyebabkan kulitnya kering
Warnanya kuning dan terlihat tinggal tulang
Mereka menjauhi tempat tidur karena takut,
sedangkan
orang-orang bodoh tidur nyenyak.
Mereka menangis dan mengerang di malam hari,
berpuasa
di siang hari, dan begadang sambil bersujud dan
shalat.''

Sabtu, 16 Februari 2013

PENDHULUAN


Bismillaahirrahmaanirrahiim.....
Menjadi penulis bagi saya bukan merupakan
sebuah
cita-cita, tapi lebih kepada menyalurkan salah
satu
hobby. Mengisi waktu luang rasanya belum
lengkap
tanpa membaca, menulis atau mendengarkan
musik.
Menulis juga saya jadikan sarana untuk
mengekspresikan berbagai hal seperti yang
saya
lihat, dengar, dan rasakan,...
Dalam menulis, tentu saja saya masih punya
banyak
kekurangan yang harus diperbaiki. Dikarenakan
keterbatasan ilmu yang saya miliki, jadi mohon
maaf bila tulisan saya jauh dari kata "
Sempurna ".
Untuk itu, sambil menulis saya berusaha sambil
belajar agar tulisan yang saya buat tidak hanya
bersifat menghibur, tapi juga lebih edukatif,
tanpa
kesan menggurui tentunya.
Demikian sedikit kata-kata pendahuluan dan
perkenalan dari saya, mudah-mudahan apa
yang saya tuangkan dalam tulisan Blog ini,
dapat
bermanfaat bagi pembaca

Salam........